Langsa – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa kembali melanjutkan upaya pencegahan penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) dengan menggelar pemeriksaan kontak erat penderita TBC melalui uji Mantoux di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa, Rabu (20 Agustus 2024).
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah proaktif dalam mendeteksi dini infeksi TBC pada individu yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita. Kepala Dinas Kesehatan Langsa, Dr. Muhammad Yusuf Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin penanggulangan TBC yang telah terjadwal.
"Kami terus berupaya melakukan skrining secara menyeluruh terutama di lingkungan yang rentan seperti Lapas. Dengan uji Mantoux ini, kami bisa mengetahui apakah individu tersebut terinfeksi atau berisiko terkena TBC, sehingga dapat segera diberikan penanganan yang tepat," ujar Dr. Yusuf Akbar.
Klinik Pratama di Lapas Kelas IIB Langsa dipilih karena lingkungan lembaga pemasyarakatan sering kali menjadi area berisiko tinggi penyebaran penyakit menular seperti TBC. Pemeriksaan ini diikuti oleh puluhan penghuni lapas dan petugas yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC.
Selain pemeriksaan, Dinkes juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat untuk mencegah penularan TBC. Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang menunjukkan hasil positif pada tes Mantoux akan menjalani pemeriksaan lanjutan dan menerima pengobatan sesuai protokol kesehatan.
Langkah ini diharapkan dapat membantu menekan angka penyebaran TBC di Kota Langsa, khususnya di lingkungan Lapas yang padat penghuni. Dinas Kesehatan juga terus mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala batuk berkepanjangan sebagai salah satu indikasi TBC.
0 Komentar