Langsa, (18 Ooktober 2024) — Dinas Kesehatan Kota Langsa dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sains Cut Nyak Dhien secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Program "Smart Toss" dalam upaya penanganan Tuberkulosis (TB). Penandatanganan berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Langsa pada (Jumat, 18 oktober 2024).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penanganan dan pencegahan TB di Kota Langsa melalui pendekatan berbasis teknologi dan edukasi. Program "Smart Toss" dirancang untuk memberikan layanan deteksi dini, pemantauan, serta pemberian edukasi bagi masyarakat terkait TB dengan memanfaatkan aplikasi digital.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, DR. Muhammad Yusuf Akbar,M.K.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menurunkan angka kasus TB di Langsa. “Dengan adanya program 'Smart Toss', kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat dalam memperoleh informasi serta deteksi dini terkait TB,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Ners. Dedi Irawan,M.Kep, juga menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya bersama dalam memerangi penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk mendukung program ini melalui keterlibatan mahasiswa dan tenaga ahli dalam kegiatan sosialisasi serta pendampingan pasien,” jelasnya.
Penandatanganan MoU ini dipimpin oleh kepala dinas kesehatan kota langsa, DR. Muhammad Yusuf Akbar,M.K.M dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Univ. Sains Cut Nyak Dhien, Ners. Dedi Irawan, M.Kep. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan praktisi kesehatan, diharapkan program "Smart Toss" dapat menjadi model dalam penanganan TB di wilayah Kota Langsa.
0 Komentar