Langsa, 28 Mei 2025 — Dalam rangka meningkatkan kualitas penanganan tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Kota Langsa mengadakan Rapat Evaluasi Program TBC yang dipimpin oleh Kabid P2P, Betti Muharni, SKM, M.K.M, mewakili Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Yusuf Akbar, M.K.M. Kegiatan ini berlangsung di Aula COVID Dinas Kesehatan Kota Langsa dan dihadiri oleh pejabat fungsional penyetaraan, Wasor TB Dinkes, perwakilan RSUD Langsa—yakni Kasie Rawat Inap dan Rawat Jalan—serta seluruh penanggung jawab program TBC dari Puskesmas di wilayah Kota Langsa.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan daring (Zoom Meeting) yang sebelumnya diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri terkait penguatan program penanggulangan TBC di daerah.

Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah poin penting, antara lain:

Evaluasi target dan capaian program TBC hingga Mei 2025.

Identifikasi kendala di lapangan dalam proses penemuan kasus dan pengobatan.

Diskusi dan berbagi praktik baik (sharing knowledge) antar fasilitas layanan kesehatan mengenai teknik dan inovasi dalam menjaring terduga TBC serta penatalaksanaan pasien setelah diagnosis ditegakkan.

Kabid P2P menyampaikan harapan agar seluruh unit layanan kesehatan, khususnya Puskesmas dan rumah sakit, dapat menerapkan standar pelayanan terhadap pasien TBC secara konsisten. “Dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, kami optimis capaian indikator program TBC tetap terjaga,” ujarnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) periode Januari hingga April 2025, Kota Langsa menempati urutan ke-2 dalam capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Program TBC di tingkat Provinsi Aceh. Prestasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran Dinas Kesehatan untuk terus memperkuat penanggulangan TBC dan mencapai eliminasi sesuai target nasional tahun 2030.