Langsa – Dinas Kesehatan Kota Langsa mengadakan Rapat Pengelola Program HIV-AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Senin, 9 Desember 2024, di Aula Dinas Kesehatan Kota Langsa.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola program HIV-AIDS dan IMS dari lima puskesmas dan dua rumah sakit di Kota Langsa. Rapat bertujuan meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan kesehatan bagi orang yang berisiko terinfeksi HIV pada tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, M.K.M, diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P), Betti Muharni, SKM, MKM, bersama Pengelola Program HIV Dinkes Kota Langsa, Nona Delfiani, SKM, memimpin jalannya kegiatan.
Dalam sambutannya, Betti Muharni menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung penanganan HIV-AIDS dan IMS. "Capaian SPM ini memerlukan peran aktif seluruh pihak, termasuk pengelola program di tingkat puskesmas dan rumah sakit, untuk memberikan layanan yang efektif dan terjangkau bagi masyarakat," ungkapnya.
Agenda rapat meliputi evaluasi capaian program, identifikasi tantangan di lapangan, serta pembahasan strategi peningkatan layanan kesehatan berbasis komunitas. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pembaruan terkait kebijakan nasional dan regional dalam pengendalian HIV-AIDS dan IMS.
Melalui rapat ini, Dinas Kesehatan Kota Langsa berharap dapat memperkuat peran puskesmas dan rumah sakit sebagai ujung tombak dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang rentan terinfeksi HIV. Langkah ini diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di wilayah Kota Langsa secara berkelanjutan.