Langsa, 11 Juni 2025 — Guna mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya, Dinas Kesehatan Kota Langsa melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) bersama UPTD Puskesmas Langsa Kota melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan penyelidikan epidemiologi di Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota, Rabu pagi (11/6) pukul 09.00 WIB.
Aksi lapangan diawali dengan pelacakan kasus terkonfirmasi di RSUD Langsa, dilanjutkan survei jentik dan pemeriksaan bak penampungan air di rumah‑rumah warga. Hasilnya, petugas menemukan keberadaan jentik Aedes aegypti di beberapa titik, sehingga langsung dilakukan:
penyisiran dan pembersihan tempat perindukan nyamuk,
pemberian bubuk abate ke wadah‑wadah air,
edukasi 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, serta langkah pencegahan tambahan).
“Kasus DBD bisa ditekan jika seluruh warga rutin melakukan PSN mandiri. Kami imbau masyarakat membersihkan tempat penampungan air, menggunakan kelambu atau repelan, memperbanyak minum air putih, dan segera memeriksakan diri jika demam tinggi 2–7 hari disertai nyeri otot,” jelas Kabid P2P Dinkes Langsa, Betti Muharni, SKM, M.K.M, mewakili Kadinkes dr. Muhammad Yusuf Akbar, M.K.M.
Betti menambahkan, kolaborasi lintas sektor dan partisipasi warga sangat penting untuk memutus mata rantai penularan. Bila langkah pencegahan rutin dijalankan, risiko lonjakan kasus dapat diredam sebelum meluas ke gampong lain.
Dinkes Kota Langsa berkomitmen terus memantau perkembangan wilayah terindikasi DBD melalui early warning system serta menyiagakan tim PSN di puskesmas‑puskesmas sebagai garda terdepan pengendalian vector.