Langsa, 24 April 2025 – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Pokja Kesehatan Lingkungan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Seksi Kesehatan Lingkungan, mengadakan kegiatan Pembinaan dan Monitoring Evaluasi (Monev) Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) se-Kota Langsa.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, M.K.M, yang diwakili oleh Kepala Bidang P2P, Betti Muharni, SKM, M.K.M, bertempat di Aula Utama Dinkes Kota Langsa. Hadir dalam kegiatan tersebut Penanggung Jawab (Penjab) Kesehatan Lingkungan, perwakilan dari empat rumah sakit, dan lima UPTD Puskesmas di wilayah kerja Kota Langsa.

Dalam sesi pembinaan, Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang diwakili oleh Muhammad Robbie, SKM, selaku Penanggung Jawab Aplikasi Sistem Informasi Kelola Limbah Medis (SIKELIM), memberikan arahan teknis terkait penggunaan aplikasi SIKELIM. Aplikasi ini berfungsi untuk mendata, mencatat, dan melaporkan pengelolaan limbah medis di seluruh fasyankes.

Melalui penerapan aplikasi SIKELIM, diharapkan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Langsa mampu meningkatkan cakupan pelaporan limbah medis secara akurat dan tepat waktu, sehingga dapat memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat, mencegah pencemaran lingkungan, serta memperkuat pemantauan kinerja pengelolaan limbah di daerah.

"Pengelolaan limbah medis yang baik adalah bagian dari upaya besar kita untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Dengan sistem yang terintegrasi seperti SIKELIM, kita dapat bekerja lebih efektif dan transparan," ujar Betti Muharni dalam sambutannya.

Dinas Kesehatan Kota Langsa berkomitmen terus meningkatkan kapasitas dan kepatuhan fasyankes terhadap standar pengelolaan limbah medis, sejalan dengan visi mewujudkan Kota Langsa yang sehat, aman, dan berwawasan lingkungan.