Informasi

Dinkes Kota Temukan 5 Kasus Raja Singa di Langsa

Dinkes Kota Temukan 5 Kasus Raja Singa di Langsa

LANGSA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa mencatat ada lima kasus sifilis atau Raja Singa ditemukan di daerah itu sejak Januari-Mei 2023. Raja Singa atau sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit sifilis ini diketahui saat pihak Dinkes Kota Langsa melakukan screening. Penyakit ini diketahui dimulai sebagai luka yang tidak nyeri, biasanya pada alat kelamin, rektum atau mulut. Kondisi ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak kulit atau selaput lendir yang terdapat luka.

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Langsa, Betty Muharni mengatakan, sifilis merupakan bakteri yang terinfeksi kepada orang lain melalui hubungan seksual tanpa pengaman.

"Seandainya si A -terkena sifilis- melakukan hubungan seksual dengan si B, maka penyakit ini akan menular ke si B," kata Betty kepada AJNN, Senin, 5 Juni 2023.

Dia menyampaikan, yang terkena penyakit sifilis merupakan warga Kota Langsa. Dalam hal ini, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih peka terhadap kesehatannya.

Sehubungan dengan itu, Betty menjelaskan, antsipasi bagi mereka yang terkena sifilis yakni terapi berkelanjutan. Penyakit ini dikatakannya bisa diobati, karena sifilis merupakan bakteri. "Kita minta kepada masyarakat jika sudah mengalami gejala-gejala sifilis agar dapat segera melakukan cek-up atau periksa langsung ke puskesmas, jangan menunggu ketika sudah parah," pungkasnya. Dikutip dari Halodoc, adapun gejala-gejala penyakit sifilis yakni terdapat ruam atau luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir, ditambah dengan kompilasi dari penyakit flu, rasa lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian dan demam umumnya.

Sumber : AJNN.NET

Share

0 Komentar

Tinggalkan Komentar