Dinas Kesehatan Langsa dan Dinas Kesehatan Aceh mengadakan program pendampingan penanganan Tuberkulosis (TB) di Klinik Keluarga Kota Langsa, Selasa, 09 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat peran fasilitas kesehatan dalam mendeteksi, merawat, dan mendukung pasien TB di Kota Langsa.

Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis di Klinik Keluarga dalam menangani kasus TB, mulai dari deteksi dini hingga pengobatan berkelanjutan. Pendampingan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pelayanan bagi pasien TB yang memerlukan perawatan intensif dan pengawasan ketat.

Kepala Dinas Kesehatan Langsa, Dr. Muhammad Yusuf Akbar, menyatakan bahwa kolaborasi antara Dinas Kesehatan Langsa dan Aceh sangat penting dalam memerangi TB. "Melalui pendampingan ini, kami berharap para tenaga medis di klinik mampu memberikan pelayanan yang lebih baik bagi penderita TB serta memastikan pengobatan yang tepat dan tuntas bagi pasien," ujarnya.

Klinik Keluarga Kota Langsa menjadi salah satu pusat layanan kesehatan yang berperan aktif dalam program penanganan TB di daerah tersebut. Melalui program ini, klinik akan mendapatkan pendampingan langsung dari tim Dinas Kesehatan terkait prosedur standar penanganan TB, termasuk pelaporan kasus dan pengelolaan data pasien.

Selain mendampingi tenaga medis, program ini juga berfokus pada edukasi kepada masyarakat, terutama pasien dan keluarga penderita TB. Dinas Kesehatan Aceh dan Langsa berharap dengan adanya pendampingan ini, masyarakat lebih sadar akan bahaya TB dan pentingnya deteksi dini serta pengobatan yang teratur.

Diharapkan, melalui program pendampingan ini, tingkat kesembuhan pasien TB di Langsa dapat meningkat, dan pengelolaan kasus TB dapat dilakukan dengan lebih efektif. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi klinik lain dalam upaya memerangi penyakit menular di Aceh.

Pendampingan ini menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Langsa, khususnya dalam hal penanggulangan TB, dengan harapan dapat menekan angka penularan TB di masa mendatang.