Langsa, 25 Januari 2024 – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD). Langkah ini menjadi bagian dari gerakan 4M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Memanfaatkan atau Mendaur ulang barang bekas, serta Memantau wadah penampungan air dan bak sampah.
Selain menjalankan 4M, masyarakat juga diminta untuk mengambil langkah tambahan (Plus) berupa:
Menggunakan cairan anti nyamuk saat beraktivitas, terutama di area terbuka.
Memberantas jentik nyamuk dengan menaburkan larvasida di genangan air yang sulit dikeringkan.
Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, sereh wangi, atau kemangi, di sekitar rumah.
Kepala Dinkes Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, MK.M, menyatakan, "Langkah 4M Plus merupakan salah satu upaya efektif untuk mengendalikan populasi nyamuk yang berpotensi menyebarkan penyakit. Peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman."
Dinkes juga menekankan pentingnya kerja sama antarwarga untuk memastikan lingkungan sekitar bersih dari genangan air, tempat yang sering menjadi sarang nyamuk. Warga diharapkan untuk terus memantau kebersihan rumah dan lingkungan, serta melaporkan jika ada kasus DBD yang muncul agar segera mendapatkan penanganan medis.
Melalui gerakan bersama ini, diharapkan Kota Langsa dapat terbebas dari ancaman penyakit akibat nyamuk dan masyarakat dapat menjalani hidup dengan lebih sehat dan nyaman.(dinaskesehatankotalangsabidangp2p)